Nama Hewlett-Packard (HP) tentu bukan nama yang asing lagi sebagai pemain terdepan dalam pasar printer dunia. HP menawarkan produk alat cetak yang dipercaya oleh banyak kalangan dengan harga yang saat ini makin terjangkau. Produk printer HP yang ada saat ini menggunakan teknologi ink jet dan laser.
Keduanya teknologi tersebut memiliki keunggulan tersendiri. Printer ink jet menggunakan tinta basah dalam memproses cetakan sehingga terkadang perlu menunggu sebentar agar tinta yang tercetak di kertas mengering. Hasil cetakan dengan tinta basah ini masih lebih bagus dan halus, dibandingkan memakai jenis printer dot matrix yang menggunakan semacam pita karbon.
Cara kerja printer ink jet memakai teknik dor on demand. Artinya, dalam mencetak, terjadi penyemprotan titik-titik kecil tinta yang disemburkan lewat lubang pipa kecil (nozzle) menuju kertas. Jika pada printer HP, tinta akan dipanaskan sehingga gelembungnya menekan ke arah nozzle yang akhirnya tersemprot ke kertas dengan bentuk cetakan sesuai data yang diterima dari komputer.
Sementara itu, untuk printer laser, memanfaatkan cara kerja seperti mesin fotokopi. Tinta yang dipakai adalah tinta bubuk, atau sering disebut toner. Tinta ini lebih cepat kering. Selain itu, printer laser memiliki kemampuan cetak lebih tinggi seperti halnya mesin fotokopi. Hanya saja, harga cukup mahal dan jarang dipakai sebagai printer rumahan.
Printer jenis ink jet menjadi printer favorit saat ini. Harganya cukup murah dan tintanya bisa diakali dengan mengisi ulang ketika habis, tanpa perlu membeli cartridge baru. Pada beberapa tipe printer HP, jenis printer ink jet sudah dilengkapi dengan fitur scan dan fotokopi. Tanpa perlu colok ke komputer, printer sudah bisa untuk mencetak dokumen dengan memasukkan kertas yang hendak dikopi ke papan scan.
Selain itu, ada pula printer HP jenis ink jet yang sudah dilengkapi dengan fitur bluetooth. Hanya dengan mengirimkan data foto atau dokumen dari perangkat yang memiliki bluetooth ke printer, otomatis data bisa segera tercetak.
Sedikitnya orang memilih printer laser sebagai printer rumahan, lebih disebabkan alasan kebutuhan. Perkantoran atau usaha percetakan mungkin lebih memilih printer laser sebagai pilihan. Untuk kondisi rumahan, printer ink jet sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan.
Keunggulan dan Kekurangan Printer HP
Dalam bisnis printer, terutama ink jet, saingan utama printer HP di antaranya adalah produk-produk besutan Canon dan Epson. Saat ini, ketiga produsen ini berlomba mencari pangsa pasar terbesar untuk produk printer. Masing-masing produk punya ciri khas tersendiri untuk menarik konsumen loyal. Hal itu menjadi cara konsumen untuk menilai keunggulan dan kekurangan tiap merek printer.
Untuk printer HP, review atas produk printer ink jet yang sering diungkap melalui dunia maya, antara lain sebagai berikut.
- Printer HP mampu mendeteksi printer yang sedang aktif. Printer ini dapat berjalan meski hanya memakai satu cartridge, baik hitam atau warna saja. Saat cartridge ada yang rusak atau tidak diselipkan cartridge di tempatnya, sistem printer HP bisa mengenali dan memberi peringatan lewat layar monitor. Ini memudahkan user untuk memperkirakan masalah pada printer ketika sewaktu-waktu ngambek untuk mencetak.
- Meskipun cartridge printer HP bisa diakali dengan mengisi ulang, harga baru mesin tintanya terbilang semakin murah. Dalam artian, jumlah uang yang mesti dikeluarkan sebanding dengan jumlah total cetakan yang bisa dilakukan. Kala umur ekonomis cartridge berakhir dengan adanya kerusakan, konsumen masih bisa menjangkau untuk membeli cartridge baru. Kebanyakan, masalah di printer HP terjadi karena cartridge sudah aus karena pemakaian normal.
- Cara mengisi ulang cartridge cukup mudah. Meskipun cara ini tidak direkomendasikan oleh HP, cartridge bisa diisi kembali memakai tinta suntik yang banyak dijual di toko komputer atau alat kantor. Harga isi ulang cukup murah dan bisa dilakukan sendiri sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan tinta isi ulang.
- Soal kebisingan, suara yang ditimbulkan oleh printer HP tidak terlalu berisik. Baik jenis ink jet maupun laser jet, suaranya lebih “lembut”.
- Dengan banyaknya tipe yang dikeluarkan, harga printer HP yang ditawarkan menjadi lebih terjangkau dari para pesaingnya. Konsumen bisa memilih sesuai kebutuhan.
- Printer ini jarang mengeluarkan pesan “error”. Sehingga, pengguna lebih nyaman untuk memakai printer.
- Hasil cetakan terlihat lebih tajam, halus, dan tidak perlu menunggu lama. Kemampuan mencetak printer HP cukup cepat.
Di balik berbagai keunggulan ini, ada beberapa kelemahan yang ditemukan. Namun, kelemahan ini tidak terlalu mengganggu kerja printer secara keseluruhan. Kelemahan tersebut, antara lain sebagai berikut.
- Penggunaan memori untuk mencetak data cukup besar. Sesekali, mungkin ditemukan kasus jika printer tidak langsung mencetak setelah menekan tombol “print” di komputer. Untuk file dengan ukuran cukup besar perlu beberapa saat untuk menunggu sebelum proses cetak dilakukan atau terkadang komputer perlu dimati-hidupkan (restart) untuk memuluskan laju printer.
- Saat mengisi ulang cartridge warna, kadang ada warna yang tidak mau keluar. Bisa jadi, ini salah satu upaya dari produsen agar pemakaian cartridge yang targetkan hanya sekali pakai, tidak maksimal pemakaiannya saat digunakan berulang kali.
- Pada tipe printer HP keluaran lama, pemakaian adaptor terpisah dengan printer. Namun, pada keluaran terbaru ada perubahan sehingga lebih ringkas.
Beberapa Masalah Printer HP dan Solusinya
Namanya juga barang elektronik, printer HP pun tidak jarang memiliki masalah seiring dengan lamanya penggunaan. Semua printer HP yang dijual bukan dari black market, memiliki masa garansi selama satu tahun. Selama waktu itu, mesin printer dijamin tidak rusak dan bisa diklaim bila ditemukan masalah selama masa garansi. Namun, ada beberapa bagian yang tidak digaransi, misalnya cartridge.
Saat printer HP menemui masalah atau kerusakan, terutama jenis ink jet, ada tanda-tanda tertentu yang muncul secara fisik. Dari situ, pengguna bisa memperkirakan letak kerusakannya. Beberapa masalah tersebut, antara lain sebagai berikut.
- Printer berkedip dan tidak mau mencetak. Penyebabnya kemungkinan pada cartridge yang rusak atau konektor cartridge kotor. Kalau cartridge sudah rusak, maka mesti diganti. Kalau ada konektor yang berwarna kuning kotor, tinggal bersihkan dengan tisu basah dengan kondisi tanpa aliran listrik. Cartridge yang tidak bekerja setelah konektor dibersihkan, diduga kuat mengalami kerusakan.
- Hasil cetakan bertumpuk. Dimungkinkan terdapat kotoran pada plastik yang melintang pada cartridge. Bersihkan plastik yang menjadi encoder itu. Saat kotor, encoder kurang bekerja maksimal dalam membaca data.
- Tinta tidak mau keluar padahal masih terisi tinta di dalam cartridge. Bisa jadi tinta mengering atau menggumpal di sekitar head. Untuk melancarkan kembali, isi mangkuk kecil dengan air panas dan rendam ujung head kira-kira dua sampai tiga menit. Setelah itu, dikocok dan rendam semenit dan biarkan tinta menyatu di air. Keringkan head dengan tisu. Cukup tempelkan beberapa kali pada head untuk mengangkat air dan hindari menggosoknya.
- Kertas yang disiapkan tidak mau masuk ke dalam printer untuk dicetak. Kemungkinan ada benda asing yang menghalangi jalan kertas. Misalnya potongan kertas yang mengalami paper jam atau benda lainnya. Periksa dalamnya dan yakinkan bersih dari penghalang. Kalau ternyata tidak ada penghalang, maka press roller yang rusak dan harus diganti.
- Printer mati seakan tidak ada arus listrik yang masuk. Pertama, cek arus listrik Anda masih ada atau tidak. Selanjutnya, jika listrik normal, kemungkinan kerusakan ada di adaptor atau mungkin mainboard printer. Gunakan test pen atau multimeter untuk melihat kondisi arus listrik di setiap bagian.
- Kertas tidak keluar sempurna usai mencetak. Penyebabkan diduga ada sekrup yang tidak kencang. Coba periksa mekaniknya.
Printer HP memang menawarkan kemudahan dalam mencetak. Selain itu, pengecekan terhadap kerusakan bisa dikatakan mudah dideteksi, sehingga lebih mudah dalam mencari solusinya saat mengalami masalah. Dan, printer HP bisa memenuhi keinginan konsumen terhadap berbagai kebutuhan spesifikasi printer yang diinginkan.